Jantung

Pengertian Penyakit Jantung





Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu menghilangkan sisa-sisa metabolisme.
Kelainan yang sering terjadi pada jantung disebut penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner ini dikenal dengan istilah penyakit jantung iskemik dan termasuk salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Kategori yang masuk ke dalam penyakit jantung koroner adalah angina (angin duduk) dan serangan jantung.

Gejala Penyakit Jantung
Gejala penyakit jantung pada umumnya antara lain sebagai berikut.
  • Detak jantung yang tak beraturan.
  • Mudah lelah.
  • Napas terasa berat.
  • Sulit tidur.
  • Berdebar karena hal yang tidak pasti.

Penyebab Penyakit Jantung
Penyakit jantung koroner ini terjadi jika aliran darah ke jantung terhambat oleh adanya lemak. Penimbunan lemak didalam arteri jantung ini dikenal dengan aterosklerosis yang merupakan penyabab utama penyakit jantung koroner. Aterosklerosis bisa mengurangi suplai darah ke jantung serta menyebabkan terbentuknya penggumpalan darah.
Jika hal tersebut terjadi, maka aliran darah ke jantung akan terblokir sepenuhnya dan serangan jantung dapat terjadi. Faktor pemicunya meliputi kolesterol yang tinggi, merokok, diabetes, dan tekanan darah tinggi.
Terdapat beberapa faktor yang menjadi penyebab penyakit jantung, seperti:
  • Kebiasaan merokok.
  • Kadar kolesterol yang tinggi.
  • Pola hidup tidak terjaga.
  • Hipertensi atau tekenan darah tinggi meningkat.
  • Kelebihan berat badan.
  • Adanya penyakit diabetes.
  • Faktor usia dan jenis kelamin.

Diagnosis Penyakit Jantung
Penyakit jantung yang tidak segera ditangani akan mengakibatkan komplikasi yang dapat menghilangkan nyawa seseorang. Saat jantung tidak menerima suplai darah yang cukup untuk memompa darah, maka kinerja pun akan menurun. Kondisi ini dikenal sebagai gagal jantung dan dapat terjadi secara tiba-tiba maupun bertahap.
Melalui tahap diagnosis awal, dokter biasanya menanyakan tentang gejala, riwayar kesehatan keluarga, serta pola hidup yang dilakukan. Jika dokter mencurigai Anda mengidap penyakit jantung, maka dokter menganjurtkan untuk menjalani beberapa pemeriksaan, seperti tes darah, elektrokardiogram, angiografi koroner, CT scan dan MRI scan.

Pencegahan Penyakit Jantung
Ada beberapa cara untuk pencegahan penyakit jantung yang dapat dilakukan, di antaranya:
  • Menerapkan pola hidup sehat dengan mengurangi makanan berkoleterol tinggi serta olahraga secara rutin.
  • Berhenti merokok.
  • Mengurangi konsumsi minuman keras.
Khusus bagi pengidap angina atau angina duduk, pencegahan penyakit jantung perlu dilakukan demi menghindari serangan jantung serta komplikasinya. Oleh karena itu, pengidap angina dianjurkan untuk meminum obat-obatan yang diberikan oleh dokter dan sesuai dengan dosis.

Kapan Harus ke Dokter?
Apabila pernah melakukan pemeriksaan dan hasil pemeriksaan kesehatan sistem kardiovaskular dinyatakan baik, maka pemeriksaan setahun sekali bisa dilakukan. Tapi kalau hasil pemeriksaan terpampang adanya kelainan tertentu, pemeriksaan selanjutnya akan lebih dekat waktunya. Selain itu apabila gejala yang dirasakan sudah terasa dan tidak kunjung hilang, maka cara terbaik adalah segera bertemu dokter.

No comments:

Post a Comment