Kehamilan adalah proses
yang terjadi dari pembuahan sampai kelahiran, dimulai dari prosedur sel telur
yang dibuahi oleh sperma, lalu tertanam di dalam lapisan rahim, dan kemudian
menjadi janin
Masa
kehamilan bagi wanita bisa menjadi momen yang tak terlupakan. Ada banyak hal
yang perlu diperhatikan, mulai dari kesehatan, perawatan, hingga masalah
hubungan intim. Oleh karena itu, penting bagi ibu tahu semua informasi lengkap
seputar kehamilan untuk menjaga kandungan tetap sehat hingga Si Kecil lahir.
Proses Pembuahan
Dimulai dari pembuahan,
dimana jutaan sel sperma akan bersaing menuju sel telur sambil mengeluarkan
enzim yang dapat membuat salah satu sperma berhasil sampai tujuan, yaitu sel
telur. Disaat pembuahan, akan terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma
lainnya memasuki sel telur.
Di saat salah satu
sperma berhasil masuk ke dalam sel telur, maka proses kehamilan selanjutnya
adalah sperma masuk kedalam inti sel yang membawa kode genetik, kemudian
menyatu dengan kode genetik sel telur yang telah dibuahi. Kemudian sperma
melakukan penentuan jenis kelamin bayi oleh 46 kromosom yang menyusun
karakteristik genetik.
Sel telur yang telah
dibuahi kemudian akan membelah menjadi 2 sel, dan selanjutnya berkembang
menjadi 4 sel. Sel telur tersebut akan selalu berkembang. Ketika
pembelahan sel telur terus terjadi, begitu juga dengan sel akan bergerak
meninggalkan tuba falopi menuju rahim. di hari ketujuh ini, dimana setelah
terjadinya proses pembuahan.
Maka
sel yang terbelah telah mencapai 30 dan kumpulan sel ini dinamakan dengan nama morula. Adapun morula yang telah mencapai lapisan
rahim akan tertanam pada lapisan endometrium. Kelompok sel yang berkembang ini
akan semakin matang dan menjadi blastokista, sekaligus akan menstimulasi
terjadinya perubahan dalam tubuh calon ibu, termasuk berhentinya siklus
menstruasi.
Trimester Pertama
Perhitungan tanggal
kehamilan bisa dimulai dari hari pertama siklus menstruasi normal terakhir ibu.
Sementara itu, pembuahan biasanya terjadi pada minggu kedua. Trimester pertama
berlangsung dari minggu pertama sampai minggu ke-13 masa kehamilan.
Meskipun secara fisik
perubahan pada ibu belum jelas terlihat, pastinya terjadi perubahan besar dalam
tubuh ibu, seperti kadar hormon yang berubah secara signifikan. Rahim akan
mulai mendukung pertumbuhan plasenta dan janin. Tubuh akan menambah suplai
darah untuk membawa oksigen dan nutrisi ke janin yang sedang berkembang.
Pada trimester pertama
ini, janin akan mengembangkan semua organnya pada akhir bulan ketiga. Makanya,
momen-momen ini sangat penting untuk mempertahankan pola makan sehat, termasuk
menambahkan jumlah asam folat yang cukup untuk membantu mencegah cacat tabung
saraf pada janin.
Selama trimester
pertama, risiko keguguran biasanya cukup tinggi. Oleh sebab itu, ibu harus
menjaga kondisi dan vitalitas tubuh. Tanyakan kondisi kesehatan ibu hamil pada
dokter untuk penanganan kehamilan yang tepat.
Trimester
Kedua
Trimester kedua (minggu
13-27) adalah periode paling nyaman bagi mayoritas ibu hamil. Sebagian besar
gejala kehamilan awal akan menghilang. Perut akan mulai terlihat membesar
karena rahim akan tumbuh dengan cepat pada masa-masa ini. Walaupun gejala mual
perlahan hilang, ada beberapa keluhan umum yang akan dirasakan ibu, termasuk
kram kaki, nyeri di ulu hati, selera makan tinggi, muncul varises, sakit
punggung, dan terkadang hidung tersumbat.
Trimester kedua adalah
masa ketika ibu hamil dapat merasakan janin bergerak untuk pertama kalinya.
Biasanya, pergerakan ini terjadi pada minggu ke-20 masa kehamilan. Pada momen
ini, janin bahkan bisa mendengar dan mengenali suara ibu.
Beberapa
tes screening biasanya dilakukan pada trimester kedua.
Pastikan untuk membicarakan riwayat medis pribadi dan keluarga pada dokter
untuk mengetahui masalah genetik yang dapat memberikan risiko pada janin.
Trimester kedua juga
menjadi momen ketika bagian-bagian tubuh janin terbentuk seperti jantung,
paru-paru, ginjal, dan otak. Ibu juga bisa mengetahui jenis kelamin bayi di
trimester kedua. Biasanya selama trimester kedua, dokter menguji diabetes
gestasional yang umumnya dideteksi antara minggu ke 26 dan 28 masa kehamilan.
Trimester
Ketiga
Trimester ketiga
berlangsung dari minggu ke-28 kehamilan sampai masa kelahiran bayi. Pada
trimester ketiga, janin sudah bisa membuka, menutup mata, dan menghisap
jempolnya. Janin bisa menendang, merenggangkan badan, dan merespon cahaya.
Memasuki bulan
kedelapan, pertumbuhan otak akan berlangsung terus dan cepat. Ibu mungkin bisa
mendapatkan bentuk siku atau tumit di perut. Di bulan ke 9 atau usia kehamilan
34-36 minggu paru-paru sudah matang dan siap bekerja sendiri.
Untuk ibu sendiri akan
ada pemeriksaan teratur seperti tes urine untuk mengetahui kadar protein di
dalam tubuh, memeriksa tekanan darah, memantau detak jantung janin, dan
persiapan-persiapan lain menuju proses persalinan.
No comments:
Post a Comment