Tuesday, January 1, 2019

Raih Sukses 2019 dengan Menu Makanan Penambah Stamina


Stamina bisa cepat terkuras ketika tubuh kekurangan energi, maupun setelah melakukan aktivitas berat yang membutuhkan banyak energi, terlebih bila hal ini dilakukan dalam jangka waktu yang cukup panjang. Selain itu, tubuh juga dapat menunjukkan gejala lesu atau lelah.
Stamina adalah kemampuan fisik dan mental untuk berfungsi optimal dalam jangka waktu yang lebih lama. Stamina dibutuhkan demi berlangsungnya segala aktivitas dari yang berbobot ringan hingga berat, dengan durasi singkat hingga lebih panjang. Berikut ini empat kelompok makanan penambah stamina, yaitu:
1. Karbohidrat
Dibandingkan nasi putih, nasi merah mengandung karbohidrat kompleks yang dapat diolah tubuh menjadi energi untuk beraktivitas. Selain itu, nasi merah juga memiliki kandungan serat yang tinggi dan vitamin B kompleks. Hal ini membuat nasi merah lebih mudah dicerna, dan kenyangnya awet. Bahan makanan lain yang mengadung karbohidrat diantaranya :  roti, kentang, dan pasta, mie, dll

2.     Protein
Protein adalah zat makanan berupa asam-asam amino yang berfungsi sebagai pembangun dan pengatur bagi tubuh. Seperti Susu dan produk olahan susu. Sumber protein seperti daging, ikan, dan kacang-kacangan.

3.    vitamin C.
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitaminantioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular.
 Misalnya seperti yang terdapat pada buah jeruk, lemon, kiwi, dan sebagainya.  vitamin C juga berkhasiat untuk meningkatkan energi. Kalau ingin mengolahnya jadi minuman, bisa juga membuat jus jeruk ditambah madu, atau membuat infused water. pisang juga merangsang tubuh untuk meningkatkan hormon dopamine. Hormon ini membantu untuk merasa bugar dan bahagia. Jadi kalau lagi lemas karena galau, coba deh makan pisang.
4.    zat besi.
Jenis-jenis makanan sumber zat besi berupa bayam, biji wijen, dan kacang-kacangan. Konsumsi makanan sumber zat besi ini dengan makanan yang diperkaya vitamin C agar proses penyerapan zat besi berjalan dengan baik.



NB:
Hindari makanan mengandung gula.
energi yang diberikan oleh makanan tinggi gula hanya bersifat sementara waktu dan cepat habis, bahkan kemudian dapat membuat Anda cenderung lebih Lelah dari sebelumnya.

No comments:

Post a Comment